Knowledge adalah sesuatu hal yang kita ketahui, kita kuasai, dan berguna untuk sesuatu. Seperti yang diketahui, knowledge ada yang bersifat Tacit dan Eksplisit.
Knowledge Tacit adalah pengetahuan yang berada dalam benak pikiran seseorang, yang belum dituangkan dalam suatu wadah (di bukukan seperti buku, catatan, atau seminar), sehingga menjadi penghambat untuk di-sharing kepada orang lain.
Sedangkan,
Knowledge Eksplisit adalah pengetahuan yang telah dituangkan kedalam suatu wadah, sehingga orang lain dapat mencari ataupun mempelajari pengetahuan tersebut.
Baik knowledge Tacit maupun Eksplisit, kedua hal tersebut sangat dibutuhkan perusahaan dalam proses Pengoperasian, Pengambilan Keputusan, dll.
Seorang pemimpin perusahaan harus memiliki kemampuan analisis (tacit) yang baik dalam mengambil keputusan, dengan didukung oleh pengalaman (tacit), data serta informasi (knowledge eksplisit) yang berguna untuk menganalisis suatu keputusan.
Karena knowledge tersebut sering tidak diketahui, dieksplorasi oleh perusahaan tersebut. Banyak knowledge yang hanya berada dalam pikiran karyawan (andai-andai), tanpa pernah dikeluarkan, digunakan oleh perusahaan, atau atasan mereka.
Jadi, knowledge perlu di-Manage, dalam cakupan dikeluarkan, disimpan, digunakan, dan terus dikembangkan untuk mendukung peningkatan efektivitas dan efisiensi proses perusahaan, dan dalam proses pengambilan keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar